PROBOLINGGO BENTAR PAITON BREMI TIRIS WANGKAL LECES PAKUNIRAN KANDANG JATI BROMO PANTAI WISATA KEDUPOK GOR GRANDROYAL WONOASIH BENGAWANSOLO MASTRIP

Friday, September 26, 2008

Kukuh Bagus Abdullah, Peserta Jawa Timur Triathlon

Kukuh Bagus Abdullah, Peserta Jawa Timur Triathlon 2008 Termuda asal Probolinggo

Pengalaman Pertama Berlomba di Laut

Ada sosok menarik dalam Jawa Timur Triathlon yang digelar di Pantai Bentar Kabupaten Probolinggo kemarin. Kukuh Bagus Abdullah usianya baru 11 tahun. Tapi, bocah asal Mayangan itu sudah berani jadi peserta dalam lomba itu. Ia turun di cabang renang untuk kategori beregu.

MASHURI, Probolinggo

----------

Kukuh masih tampak kelelahan ketika dihampiri Radar Bromo di depan start balap sepeda. Beberapa saat sebelumnya Kukuh baru menuntaskan tugasnya, berenang 1 kilometer dari Pulau Pasir menuju Pantai Bentar. Kukuh masuk finish di urutan ke-13.

Jawa Timur Triathlon 2008 di Pantai Bentar pagi kemarin diikuti 15 peserta beregu dan 62 peserta perorangan. Kukuh termasuk dalam salah satu kelompok beregu. Tepatnya, regu Bayutirta asal Kota Probolinggo. Dalam olahraga yang menggabungkan tiga cabang (renang, bersepeda, dan lari) itu Kukuh kebagian tugas berenang.

Berenang memang bukan barang baru bagi Kukuh. Anak ketiga pasangan Sugiarto, 56, dan Wulan, 37, Perumahan Arum Permai 43 Kelurahan Mangunharjo itu rutin berlatih renang dengan klub Bayutirta di Hotel Tampiarto.

Beberapa kejuaraan telah ia menangkan. Baik sejak masih di bangku TK (lomba internal antarkelas) sampai kini ia duduk di kelas 2 di SDN Mangunharjo 1. "Saya sepuluh kali juara I, dan empat kali juara III," ucapnya sambil tersenyum malu.

Latar belakang prestasi itu membuat Kukuh dipercaya untuk ikut serta dalam event triathlon ini. Tapi, agar bisa mengatasi rute 1 km Pulau Pasir-Bentar, Kukuh tetap harus menjalani latihan rutin. Dalam seminggu, lima kali dia berlatih. Setiap sore di kolam renang Tampiarto.

Tapi, seminggu sebelum lomba, Kukuh berlatih langsung di timur tempat pelelangan ikan (TPI) Mayangan. Dia berlatih dengan arahan pelatihnya, Anang Susanto.

Kukuh sempat punya pengalaman unik saat berlatih di TPI Mayangan itu. Ia pernah digigit ikan. Namun Kukuh tidak tahu apa jenis ikan yang menggigitnya itu. "Pokoknya ikannya itu seperti telapak tangan," kata Kukuh yang saat itu mengenakan kaos singlet.

Anang Susanto yang mendampingi Kukuh kemarin membenarkan adanya kejadian unik itu. Ia mengatakan, ikan yang menggigit Kukuh itu jenis ikan belanak. "Belanak itu muncul di permukaan sambil meloncat," tutur Anang.

Walau digigit ikan, Kukuh tetap meneruskan latihannya saat itu. "Sehabis latihan, baru mulut saya yang digigit ikan itu terasa perih dan gatal," katanya.

Keikutsertaannya dalam lomba triathlon ini sekaligus menjadi pengalaman pertama berlomba renang di laut. "Saya pertama kali kalau di laut," ungkapnya sambil menunduk.

Dia merasa betul bedanya berenang di kolam dan di laut. "Kalau kolam renang itu airnya tidak berat, tapi kalau di laut agak berat," ujarnya.

Ketika Kukuh berenang di laut sepanjang 1 km, bagaimana perasaan orang tuanya? Sugiarto, sang ayah, menyatakan rasa hatinya sudah mantap. "Kukuh ini sudah sering berlatih, malah lebih dari 1 km. Jadi, melihat medan yang hanya 1 km, insyaallah ia bisa mengatasinya," terang Sugiarto yang kemarin juga ikut mendampingi Kukuh.

Sementara, lomba triathlon di Pantai Bentar kemarin benar-benar menjadi hal baru di Probolinggo. Sejak pukul 05.50, penonton sudah memadati bibir pantai. Mereka seperti tak sabar menyaksikan lomba yang digelar oleh Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jatim bekerja sama dengan Kantor Pemuda dan Olahraga Kabupaten Probolinggo itu.

Triathlon menggabungkan tiga cabang olahraga yang harus dilakukan seorang atlet. Yakni renang, balap sepeda dan lari. Pukul 06.00 lomba diawali dengan berenang sejauh seribu meter dari Pulau Pasir hingga Pantai Bentar. Dilanjutkan bersepeda sejauh 30 km dari Pantai Bentar sampai SMAN Gending. Terakhir, berlari sejauh 10 km dari SMAN Gending sampai Pantai Bentar.

Dalam lomba itu peserta beregu maupun peserta perorangan dari Probolinggo belum banyak berbicara. Regu Bayutirta tempat Kukuh bergabung hanya berhasil masuk ranking 6.

Tapi, Probolinggo boleh berterima kasih kepada Rofik. Ia berhasil membuat regunya, Kantor Pemuda dan Olahraga Kabupaten Probolinggo, menjadi juara II beregu.

Selebihnya, juara lomba ini masih milik atlet dari TNI AL dan Dispora Provinsi Jatim. (*)

0 comments: